Pendapat Kedua Kesejahteraan Bisa Jadi Solusi Pasien, dari Konsultasi hingga Resep

JAKARTA – Banyak pasien yang mencari pendapat kedua berhadapan dengan kesehatannya. Tujuannya untuk mendapatkan hasil terbaik mengenai hambatan kesehatan yang tersebut dialami.

Pendapat kedua kerap kali diterima pasien dengan tambahan terbuka dan juga meraih hasil yang digunakan diinginkan. Hal itu yang memproduksi MaNaDr sebagai Mobile-Health Network Solutions, penyedia layanan telemedis 24/7 bekerja sebanding dengan Indopasifik Teknologi Medika Indonesia, apotek modern berbasis pada Jakarta.

Kerja sebanding ini dirancang untuk memfasilitasi pasien Tanah Air yang dimaksud ingin mencari pendapat kedua untuk dirujuk ke dokter MaNaDr, yang mana akan memberikan konsultasi telemedis dan juga mengirimkan resep pasien melalui Lifepack setelahnya mendapatkan persetujuan dari dokter pasien tersebut.

“Kami senang sekali berhadapan dengan kerja serupa ini,” kata Chief Executive MaNaDr Dr. Siaw Tung Yeng.

“Dengan populasi hampir 280 juta, namun dengan sumber daya telemedis yang digunakan terbatas, Indonesi punya kesempatan untuk meningkatkan sumber daya yang dimaksud siap pakai kemudian efisien biaya. MaNaDr berharap untuk dapat berkontribusi pada solusi ini,” lanjutnya.

Perjanjian ini bermetamorfosis menjadi solusi yang dimaksud praktis kemudian terjangkau bagi pasien Nusantara untuk mendapatkan pendapat kedua, sambil permanen mendapatkan aturan resep dari apotek Nusantara sesuai hukum yang dimaksud berlaku.

Dokter Indonesi juga mendapatkan akses untuk seluruh pasien MaNaDr lalu keuntungan dari peningkatan pasien. Melalui program MaNaDr, dokter dapat menyediakan pendapat kedua ke audiens global melalui kolaborasi inter-dokter serta pengetahuan.

Dalam kerja identik ini, sekira 2.000 dokter Tanah Air akan turut berpartisipasi. Proyek akan dimulai pada Mei 2024 lalu akan dilanjutkan di skala terbatas. Sementara itu MaNaDr serta Lifepack mengidentifikasi perbaikan teknis atau hal lainnya yang tersebut diperlukan. Setelah implementasi perbaikan kemudian penandatanganan perjanjian final dilakukan, keseutuhan kegiatan baru akan dimulai, diperkirakan pada paruh ke-3 tahun 2024.

Baca juga:  WHO Umumkan Temukan 3 Kasus Mers-Cov dalam Arab Saudi

“Kerja identik ini sejalan dengan misi kami untuk memberikan perubahan yang mana signifikan demi akses kesejahteraan yang praktis serta lebih lanjut terjangkau. Kami berharap, kerjasama ini dapat memudahkan rakyat Tanah Air yang tersebut berubah menjadi pasien dari dokter di Singapura untuk dapat melakukan peresepan serta konsultasi dengan sederhana lalu cepat,” kata pimpinan Lifepack, Natali Ardianto.

Artikel ini disadur dari Pendapat Kedua Kesehatan Bisa Jadi Solusi Pasien, dari Konsultasi hingga Resep

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *