CIREBON – Kasus pembunuhan Vina Cirebon 8 tahun silam hingga saat ini belum menemui titik terang. Minimnya barang bukti seperti sperma kemudian rekaman CCTV menyulitkan pasukan penyidik baru dari Polda Jawa Barat ungkap perkara ini.
Namun pada perkara kejahatan, padahal minim barang bukti digital forensik bermetamorfosis menjadi hal yang tersebut sangat penting untuk mengoleksi bukti-bukti kejahatan siber , untuk kemudian digunakan di proses hukum.
Mobile forensic adalah salah satu cabang dari digital foresik yang dimaksud dikerjakan untuk menganalisis juga memperoleh bukti-bukti digital dari perangkat mobile.
Seperti yang kita tahu, pada masa kini semua pendatang miliki perangkat mobile sendiri, baik ponsel, tablet, maupun komputer.
Tindak kejahatan siber atau cybercrime juga makin marak terjadi, kemudian dapat dijalankan melalui perangkat pribadi. Maka dari itu mobile forensic sangat dibutuhkan untuk mengungkap suatu kejahatan siber.
Proses mobile forensic didasarkan pada parameter tertentu, seperti jenis ponsel, sistem operasi, tingkat enkripsi, lalu ketersediaan sandi. Dalam pelaksanaanya, mobile forensic meliputi beberapa metode kemudian proses, diantaranya:
Dalam metode manual, perangkat akan dijelajahi dan juga dipindai secara manual oleh ahli mobile forensic. Fakta yang dimaksud ada di ponsel akan dilihat, diakses, lalu diamati secara langsung.
Metode ini tergolong cepat sebab sanggup secara langsung dilaksanakan oleh ahli mobile forensic. Namun metode ini rentan terhadap kesalahan kemudian bias manusia. Selain itu, metode ini membutuhkan sejumlah waktu untuk mengakumulasi semua data yang mana diperlukan dari perangkat seluler.
Metode logis adalah cara cepat untuk mengekstrak data dari file pengguna secara langsung. Kelebihan dari metode ini adalah dapat dilihat dengan simpel pada tools forensik seluler. Ukuran data yang mana diekstraksi lebih lanjut kecil dikarenakan data bukan diperloleh dari memori flash. Namun kelemahan dai metode ini adalah tiada dapat memulihkan data atau item yang tersebut dihapus dari perangkat seluler.
Metode fisik dijalankan dengan mengakses memori flash ponsel serta mengekstrak data dari ruang tersebut. Dalam hal ini, memori flash diakses segera untuk mengoleksi data yang tersebut ada dan juga data yang tersebut dihapus juga akan diambil.
Metode ini terbukti sangat membantu pada sejumlah perkara forensik. Ahli mobile forensic akan mengakses memori flash dengan tools tertentu untuk menyeberangi patch keamanan perangkat seluler.
Metode File System megekstrak data dari tingkat sistem perangkat seluler yang dimaksud bersangkutan. Dalam rute ini, informasi serta data yang terkait dengan aplikasi mobile perangkat seluler juga diekstraksi.
Artikel ini disadur dari Nomor HP Eki dan Vina Cirebon dalam Sudut Pandang Digital Forensik