JAKARTA – Ukuran Harga Saham Gabungan ( IHSG ) hari ini diprediksi melemah dengan pergerakan indeks pada kisaran 7.000–7.154. Pengamat lingkungan ekonomi modal sekaligus Penggagas WH Project, William Hartanto mengemukakan dari perdagangan sebelumnya IHSG mencoba menguat namun belum berhasil mengkonfirmasi reversal.
“Hal ini mampu dilihat dari penguatan yang dimaksud berkurang serta tempat candlestick IHSG berada pada bawah MA5, ini mengindikasikan bahwa IHSG masih pada kondisi mengalami technical rebound saja,” tulis William pada analisisnya, Rabu (24/4/2024).
Menurut William, pada pergerakan hari ini, IHSG dapat hanya mengkonfirmasi reversal, apabila mampu melanjutkan penguatan kembali pada resistance 7.154. Secara teknikal, pergerakan IHSG masih di tren melemah, terlihat pada sikap candlestick masih melakukan aksi pada bawah MA5 kemudian MA20 sehingga masih membuka kesempatan pelemahan lanjutan.
Sedangkan untuk sentimen, belum ada sentimen baru yang mana harus diperhatikan ketika ini. Sebelumnya, IHSG ditutup menguat sebesar 36.99 poin (+0.52%) menuju 7110,81 pada perdagangan hari Selasa 23 April 2024.
Sebanyak 270 saham menguat, 288 saham menurun, lalu 225 saham bukan mengalami pembaharuan nilai tukar pada perdagangan kemarin. Skor operasi mencapai 12.2T (all market).
Berikut beberapa saham yang mana direkomendasikan secara teknikal:
1. SILO, wait and see, support 2360, resistance 2590.
Pergerakan membentuk pola double top dengan neckline pada 2360.
2. DYAN, buy, support 86, resistance 95.
Potensi penguatan dimulai dari golden cross MA5 lalu MA20.
3. TPIA, buy, support 6775, sikap biaya all time high.
Trend following dengan sikap candlestick menguat ke berhadapan dengan MA5 kemudian MA20.
4. TOTL, buy, support 474, resistance 500.
Trend following dengan tempat candlestick menguat pada berhadapan dengan MA5 lalu MA20.
Artikel ini disadur dari Minim Sentimen, IHSG Hari Ini Diramal Loyo di Kisaran 7.000
