Menag Nasaruddin Umar Singgung Banyak Orang Ngaku Ulama Hanya Modal Kartu Nama

JAKARTA – Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengungkapkan banyak khalayak mengaku ulama dengan hanya sekali bermodalkan kartu nama, padahal minim pengetahuan. Bahkan, tidak ada punya kapasitas.

“Hanya modalnya cetak kartu nama, sudah ada modal haji, kiai haji, serta lantas menggunakan pakaian sorban, sangat-sangat berwibawa. Padahal background-nya sangat-sangat minim. Jadilah ulama besar pada penduduk kita,” kata Menag ketika membuka Wisuda serta Pengukuhan Kader Ulama Masjid istiqlal ke-1 2024 ke Masjid Istiqlal, Ibukota Indonesia Pusat, diambil Hari Jumat (13/12/2024).

“Apa jadinya rakyat Negara Indonesia kalau guru agama Islamnya bukan capable. Maka otomatis umatnya pun juga tak akan berubah menjadi umat yang mana maksimum. Karena itu, sekolah kader ulama akan kita jadikan semacam standar,” tambahnya.

Pendidikan Kader Ulama-Masjid Istiqlal (PKU-MI) memberikan beasiswa jenjang magister juga doktoral bekerja sejenis dengan Kementerian Agama, Kementerian Pemberdayaan Perempuan juga Perlindungan Anak, dengan pembiayaan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). Beasiswa ini diperuntukan bagi calon ulama.

Sosok yang digunakan juga merupakan Imam Besar Masjid Istiqlal ini mengungkapkan harapannya untuk para wisudawan-wisudawati. “Kalian adalah sarjana pertama (alumni PKU-MI pertama) yang dicetak oleh Indonesia. Jangan sampai mengecewakan Indonesia. Tapi kalian kebanggaan bahwa semenjak ada Pendidikan Kader Ulama, maka semenjak itu ada perkembangan baru di bumi intelektual muslim di Indonesia,” pungkasnya.

Para wisudawan-wisudawati ini telah lama menyelesaikan acara institusi belajar formal setingkat magister di dalam universitasnya masing-masing, kemudian menempuh short course selama 3-6 bulan pada Amerika Serikat, Maroko, atau Mesir di acara PKU-MI.

Artikel ini disadur dari Menag Nasaruddin Umar Singgung Banyak Orang Ngaku Ulama Hanya Modal Kartu Nama

Baca juga:  Kita Memang Belum Bisa Menghilangkan Perjudian

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *