Massa Aksi Solidaritas Palestina Segel Kedubes Amerika Serikat

JAKARTA – Komunitas juga koalisi komunitas sipil yang digunakan tergabung pada aksi massa Api Palestina menyelenggarakan aksi solidaritas bertajuk “Open Mic For Wilayah Gaza #Save North Gaza” di dalam depan Kedutaan Besar Amerika Serikat, Jakarta, beberapa waktu lalu.

Aksi ini melibatkan berubah-ubah unsur pemuda serta komunitas umum, termasuk perwakilan organisasi seperti Pertemuan Silaturahmi Lembaga Dakwah Kampus (FSLDK), Wadah Komunikasi Mahasiswa Bela Palestina (FKMBP), Baik Berisik, Sahabat Jalanan Palestina (SJP), One Day One Juz (ODOJ), Jaringan Pemuda dan juga Remaja Masjid Indonesi (JPRMI), serta Bang Japar.

Massa lainnya yakni Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Negara Indonesia (KAMMI), Majelis Permusyawaratan Pemuda Islam (MAPADI), Pemuda Hidayatullah Jakarta, Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) Jakarta, Pemuda Ikatan Dai Indonesia (IKADI) Jakarta, juga dukungan seni budaya dari Sanggar Seni Betawi.

Aksi solidaritas ini merupakan respons menghadapi situasi kemanusiaan yang digunakan semakin menjadi lebih buruk pada Jalur Gaza, khususnya ke Daerah Gaza Utara. Serangan militer negara Israel terus berlangsung tanpa henti.

Dalam beberapa bulan terakhir, ribuan warga sipil, diantaranya anak-anak dan juga perempuan berubah jadi individu yang terjebak di serangan udara dan juga darat Israel.

Partisipasi Amerika Serikat di menyediakan bantuan militer kemudian suplai senjata bagi negara Israel adalah bentuk dukungan dengan segera terhadap tindakan genosida.

Massa mengangkat tema “Open Mic For Gaza” sebagai simbol kebebasan berekspresi dan juga seruan lantang terhadap planet internasional, khususnya Amerika Serikat untuk menghentikan keterlibatan mereka di menyokong Israel.

Dalam aksi damai solidaritas untuk Palestina ini, massa aksi menyampaikan 6 tuntutan utama yaitu:

1. Mengutuk Amerika Serikat sebagai pelaku genosida sama-sama tanah Israel yang harus bertanggung jawab dengan negeri Israel berhadapan dengan kejahatan genosida yang dimaksud muncul pada Gaza. Bantuan militer juga dukungan finansial yang diberikan menjadikan Amerika sebagai aktor penting di kekerasan.

Baca juga:  eksekutif Usulkan Reog Ponorogo, Kolintang, Kebaya Jadi Warisan Budaya UNESCO

Artikel ini disadur dari Massa Aksi Solidaritas Palestina Segel Kedubes Amerika Serikat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *