Manchester United berhasil meraih kemenangan telak 3-0 menghadapi Leicester City pada pertandingan Premier League. Kemenangan ini sekaligus menandai kebangkitan Setan Merah.
Gol pertama dicetak oleh Bruno Fernandes pada menit ke-17, membuka keunggulan Setan Merah. Gol kedua tercipta melalui gol bunuh diri Victor Kristiansen pada menit ke-38, memperbesar keunggulan tim tuan rumah. Gol terakhir datang dari aksi Alejandro Garnacho di dalam menit ke-82, meyakinkan kemenangan tiga gol tanpa balas.
Dalam hal statistik, Manchester United mencatatkan 11 tembakan dengan tiga di antaranya tepat sasaran, sedangkan Leicester hanya saja mampu mencatatkan enam tembakan dengan lima yang tersebut tepat sasaran. United juga sedikit unggul pada penguasaan bola dengan 52% dibandingkan dengan 49% milik Leicester, dan juga total 443 operan dengan akurasi 85%. Meski bermain agresif, United permanen disiplin tanpa kartu warna kekuningan maupun merah, sedangkan Leicester mendapat satu kartu ikterus lalu lima tendangan sudut.
Kemenangan ini berubah menjadi modal positif bagi Manchester United pada perebutan tempat menghadapi pada klasemen Turnamen Inggris musim ini. Sekaligus berubah jadi kemenangan pertama di tiga laga terakhir dalam Premier League setelahnya ditahan imbang Chelsea 1-1 lalu tertunduk 1-2 pada waktu berperang melawan West Ham United.
Laga ini juga masih dipimpin Ruud van Nistelrooy sebagai instruktur MU meskipun klub sudah ada merekrut Ruben Amorim sebagai pembimbing anyar.
Artikel ini disadur dari Hasil Liga Inggris: Manchester United Cukur Leicester City 3-0
