JAKARTA – PT Prima Karya Sarana Sejahtera ( PKSS ) merupakan perusahaan anak Yayasan Kemakmuran Pekerja Bank Rakyat Indonesia (YKP BRI) dan juga Dana Pensiun BRI, mencatatkan pencapaian laba sebelum pajak Rp147 miliar dari Januari-Juni 2024. Skor yang dimaksud mencapai 126,38 persen dari target RKAP Semester 1-2024.
Direktur Utama PT PKSS Revi Rizal menyatakan nilai yang disebutkan mencapai 126,38 persen dari target Rencana Kerja serta Anggaran Perusahaan (RKAP) semester I-2024. Adapun capaian yang disebutkan merupakan hasil dari komitmen perusahaan menggenjot usaha di dalam berada dalam sebagian tantangan perekonomian yang menghantam. Bahkan kinerja keuangan perusahaan 2023 pun melebihi target yang ditetapkan.
“Tahun 2023 merupakan tahun yang digunakan penuh tantangan. Namun, berkat dedikasi lalu kerja keras seluruh tim, PT PKSS berhasil mencapai peningkatan yang mana signifikan,” kata beliau melalui pernyataan resmi, Hari Senin (22/7/2024).
Lebih lanjut, pencapaian laba sebelum pajak 2023 sebesar Rp223 miliar atau 118,44 persen dari target RKAP sedangkan pada 2024 selama Januari hingga Juni Rp147 miliar.
Dia mengungkapkan memasuki usia ke-25 tahun, pada 15 Juli 2024 perusahaan tidak ada semata-mata mengejar peningkatan profit semata tetapi juga berupaya menyebabkan kegunaan atau partisipasi bagi konstruksi bangsa juga rakyat Indonesia.
Untuk terus meningkatkan kinerja, di usia ke-25, PT PKSS mengusung tema “Raising The 25tar: Celebrating Achievements, Creating Global Impact Beyond dengan mengadakan rangkaian acara yang dirangkum pada Charity Day.
Direktur Bisnis PT PKSS Rahman Arif menambahkan kegiatan Charity Day merupakan salah satu program rutin perusahaan yang tersebut sudah ada berlangsung selama beberapa tahun terakhir, yang mana melalui kegiatan yang disebutkan diharapkan kualitas kesehatan masyarakat sekitar menjadi lebih tinggi baik .
“Perusahaan tentunya setiap saat menjaga hubungan atau relasi yang dimaksud baik dengan masyarakat sekitar,” kata dia.
Artikel ini disadur dari Lampaui Target, PT PKSS Catat Laba Rp147 Miliar di Semester I-2024
