JAKARTA – Wakil Presiden (Wapres) KH Ma’ruf Amin mengungkap rencana pembangunan rest area laut pada Selat Sunda. Rencana ini diungkapkannya ketika bertemu dengan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali.
“Beliau (Wapres) menyampaikan terkait dengan kemungkinan dibangunnya rest area laut di dalam Selat Sunda, khususnya ke wilayah Banten,” kata Laksamana TNI Muhammad Ali seusai bertemu Wapres di dalam kediaman resmi Wapres, Jalan Diponegoro No. 2, Ibukota Pusat, Selasa (23/7/2024).
KSAL memaparkan rencana penyelenggaraan rest area laut ini diharapkan akan mengoptimalkan dari segi ekonomi, pertahanan, maupun keamanan dalam Selat Sunda. “Nantinya diharapkan dengan adanya rest area laut ini sanggup menguntungkan akses dan juga kepentingan maritim Negara Indonesia ya baik untuk segi kegiatan ekonomi maupun dari segi pertahanan dan juga keamanan,” katanya.
Pada kesempatan itu, KSAL melaporkan situasi terkini keamanan laut di wilayah Indonesia. Wapres secara khusus, juga menanyakan situasi keamanan dalam Laut Natuna Utara atau Laut China Selatan (LCS) hingga perairan Nusantara timur.
“Kami menghadap Bapak Wakil Presiden kemudian kami menjelaskan segera pada beliau terkait dengan situasi keamanan laut. Tadi beliau menanyakan bagaimana situasi dalam Laut Natuna Utara atau di Laut China Selatan, kemudian pada beberapa perairan lainnya di dalam Nusantara timur juga,” ujar Kasal.
KSAL juga mengungkapkan telah dilakukan melapor untuk Wapres terkait situasi perairan di Selat Malaka khususnya perairan Batam. “Kemudian beliau juga menyampaikan terkait dengan bagaimana keadaan perairan ke Selat Malaka, khususnya ke perairan Batam,” ucapnya.
“Telah kami laporkan juga di Pulau Nipah nantinya juga mirip akan dibangun juga one stop service untuk kemaritiman, perdagangan kemaritiman, perdagangan laut yang tersebut melintasi Selat Malaka khususnya. Dan pembicaraan-pembicaraan lainnya juga terkait dengan situasi keamanan di seluruh wilayah Nusantara ini,” pungkasnya.
Artikel ini disadur dari KSAL Ungkap Rencana Wapres Bangun Rest Area Laut di Selat Sunda