Komisi Perdagangan Federal AS memfokuskan upayanya untuk mengejar Big Tech, menurut Ketua FTC Lina Khan, yang berbicara di acara TechCrunch Strictly VC di Washington, DC, pada hari Selasa.
Khan mengatakan badan tersebut fokus untuk mengejar pemain yang paling banyak menimbulkan dampak buruk, dibandingkan meningkatkan jumlah kasus yang mereka timbulkan. “Satu hal yang penting bagi saya adalah memastikan kita melihat di mana kita melihat masalah terbesarnya,” kata Khan. “Di manakah kita bisa melihat para pemain yang menjalankan aktivitas ilegal ini? Mampu mengejar ‘pemimpin geng’ akan lebih efektif daripada mengejar orang-orang di bawah.”
Komentar tersebut muncul beberapa hari setelah The Wall Street Journal melaporkan bahwa FTC membuka penyelidikan antimonopoli terhadap Microsoft atas kemitraannya dengan Inflection AI. FTC dan Departemen Kehakiman telah membentuk kesepakatan untuk menyelidiki Microsoft, Open AI, dan Nvidia atas potensi pelanggaran, menurut The New York Times.
FTC juga mengejar Meta, Amazon, Google, Apple dan lainnya.
Khan mengatakan FTC ingin menerapkan penegakan hukum secara efektif, itulah sebabnya FTC mengajukan tuntutan hukum yang “bertentangan dengan otoritas lain.” Jika FTC berhasil, hal ini dapat memberikan dampak positif pada pasar, katanya.
Jenis kasus yang diputuskan oleh FTC dapat menjadi efek jera, katanya, seraya mencatat bahwa FTC sudah melihat hal ini terjadi. “Lima, enam, atau tujuh tahun yang lalu, ketika Anda berpikir tentang apa yang mungkin Anda miliki, risiko antimonopoli, atau analisis antimonopoli, hal tersebut bukanlah hal yang paling dibicarakan. jika pada akhirnya ada perusahaan yang memikirkan hukum, itu adalah hal yang luar biasa, karena kita tidak perlu mengeluarkan banyak uang untuk berbisnis.”
Berbicara kepada sekelompok pendiri startup dan VC yang memandang exit sebagai strategi utama, Khan mengatakan bahwa apa yang dilarang oleh undang-undang adalah exit atau akuisisi yang akan memperkuat kendali atau memungkinkan perusahaan besar menciptakan ancaman kompetitif.
Khan mengatakan bahwa setiap tahun, FTC melihat hingga 3.000 dokumen rahasia yang dilaporkan ke badan tersebut dan sekitar 2% dari tindakan tersebut juga dilihat oleh pemerintah.
“Jadi, Anda memiliki 98% penjualan yang, dalam banyak kasus, berhasil dicapai,” katanya. “Jika Anda seorang startup atau startup yang sedang mencoba mencari jalan keluar, sebuah dunia di mana Anda memiliki lima atau tujuh atau tujuh atau delapan mitra, saya pikir ini adalah dunia yang lebih baik di mana Anda memiliki satu atau tidak dua, bukan? Jadi, untuk mendorong lebih banyak persaingan pada tingkat tersebut guna memastikan bahwa startup memiliki akses terhadap penilaian yang lebih baik, saya rasa hal ini juga akan bermanfaat.”