JAKARTA – Kondisi Warga Negara Indonesia (WNI) di kondisi aman usai kerusuhan serta mengecam dalam beberapa wilayah pada Inggris. Hal ini ditegaskan oleh Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi.
Menlu Retno mengungkapkan, Kemenlu melalui Kedutaan Besar Republik Tanah Air (KBRI) ke London, selalu berkoordinasi untuk menjamin keadaan WNI di kondisi aman, khususnya ke wilayah muncul kerusuhan.
“Untuk mengetahui apakah WNI di keadaan aman, sejauh ini laporan yang mana saya peroleh dari Duta Besar WNI di keadaan aman,” kata Retno untuk wartawan, Kamis (8/8/2024).
Menlu menuturkan, pihak KBRI terus melakukan kontak dengan WNI di dalam area terdampak serta menyediakan hotline pengaduan.
“Jadi itu sudah ada merupakan protap kita, otomatis begitu ada kesulitan di satu titik dengan segera dikontak lalu hotline juga terbuka,” jelasnya.
Pihak berwenang Inggris menghadapi tekanan yang semakin besar pada hari Akhir Pekan (4/8/2024) untuk mengakhiri kerusuhan terburuk di Inggris di 13 tahun pasca kerusuhan yang terkait dengan pembunuhan anak-anak serta melibatkan agitator kerusuhan yang dimaksud meluas di dalam seluruh negeri.
Kerusuhan terkait dengan misinformasi tentang penusukan massal yang dimaksud menewaskan tiga gadis muda minggu sesudah itu menyebar ke beberapa kota pada hari Sabtu, pada saat demonstran anti-imigrasi bentrok dengan polisi.
Kekerasan yang disebutkan menjadi ujian berat bagi Awal Menteri Keir Starmer, yang digunakan baru terpilih sebulan setelah itu pasca menjadi pemimpin Partai Buruh meraih kemenangan telak menghadapi Partai Konservatif.
Sekitar 90 pendatang ditangkap pasca bentrokan terjadi pada demonstrasi sayap kanan dalam beberapa orang tempat, di antaranya Liverpool, Manchester, Bristol, Blackpool, dan juga Hull, juga Belfast dalam Irlandia Utara.
Artikel ini disadur dari Kerusuhan di Inggris, Menlu Retno Pastikan Kondisi WNI Aman