JAKARTA – Menteri Agraria serta Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/Kepala BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menanggapi mengenai pergantian Kepala juga Wakil Otorita Ibu Daerah Perkotaan Nusantara (OIKN) .
AHY menjelaskan, pergantian Kepala OIKN oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono sebagai Plt. Kepala OIKN, kemudian Wamen ATR/BPN Raja Juli Antoni sebagai Plt. Wakil Kepala OIKN akibat ada target-target dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang harus dituntaskan di waktu dekat.
“Saya rasa ini merupakan langkah-langkah yang digunakan diambil untuk meyakinkan pengerjaan IKN melakukan pergerakan dengan baik, oleh sebab itu ada target pencapaian yang harus dituntaskan di waktu dekat,” ujar AHY ketika ditemui di Wilayah Bekasi, Rabu (5/6/2024).
AHY menjelaskan, salah satu kendala perkembangan IKN pada waktu ini masih menyangkut hambatan tanah , hal itu akhirnya berdampak pada calon penanam modal yang tersebut hendak masuk ke proyek Ibukota baru tersebut.
Pada kesempatan sebelumnya, AHY mengaku sudah berdiskusi dengan Plt Wakil Kepala OIKN, Raja Juli Antoni yang juga menjabat sebagai Wakil Menteri ATR/BPN, untuk membicarakan hambatan lahan pada IKN.
“Secara secara langsung memberikan masukan-masukan kemudian memberikan support dikarenakan terkait IKN kita tahu ada lahan yang tersebut masih terus diyakinkan statusnya, harus celan and clear,” kata AHY.
“Sehingga, tak ada warga yang terganggu pada arti tidak ada mendapat hak yang tersebut baik ke wilayah IKN tersebut, tapi juga jangan sampai berlangsung perlambatan pada pengerjaan infrastruktur di dalam sana,” pungkasnya.
Artikel ini disadur dari Kepala dan Wakil Otorita Mundur, AHY Sebut Pembangunan IKN Masih Tersandung Masalah Tanah