Unit olahraga angkat besi menjadi salah satu andalan Nusantara mendulang medali pada Olimpiade Paris 2024 . Unit olahraga ini akan diselenggarakan pada 7-11 Agustus 2024.
Lifter kenamaan Indonesia, Eko Yuli Irawan, akan bermetamorfosis menjadi andalan kontingen Merah Putih di dalam kelas 61kg putra. Selain Eko Yuli, Indonesi juga mengirimkan dua lifter lainnya, Rizki Juniansyah kemudian Nurul Akmal, untuk memperbesar potensi meraih medali.
Sebelumnya, Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Angkat Besi Seluruh Nusantara (PB PABSI) Rosan Perkasa Roeslani mengaku optimistis para atlet angkat besi mampu meraih medali emas pada Olimpiade Paris 2024.
Rosan mengatakan, angkat besi Indonesia miliki tradisi meraih medali pada Olimpiade yang digunakan dicatatkan Eko Yuli Irawan selama empat kali mengikuti Olimpiade. Namun, perolehan medali masih perak juga perunggu, belum meraih medali emas, sehingga Olimpiade Paris jadi kesempatan bagi para lifter Merah Putih meraih medali emas.
“Kami mempunyai keyakinan serta juga tentu membutuhkan dukungan doa dari seluruh rakyat Indonesia bahwa kita mempunyai prospek untuk mendapatkan medali emas,” ujar Rosan.
Olimpiade Paris 2024 kemungkinan akan bermetamorfosis menjadi olimpiade terakhir bagi Eko Yuli Irawan yang mana ketika itu berusia 35 tahun. Eko Yuli, yang digunakan telah dilakukan mengikuti empat Olimpiade sebelumnya, selalu berhasil mengakibatkan pulang medali.
Eko mendapatkan perunggu dalam Olimpiade Beijing serta London, dan juga perak di Olimpiade Rio serta Tokyo. Namun, medali emas masih bermetamorfosis menjadi impian yang digunakan ingin ia wujudkan untuk menyempurnakan kariernya yang digunakan gemilang.
Selain Eko Yuli, Rizki Juniansyah juga Nurul Akmal juga diharapkan sanggup menyumbangkan prestasi terbaik untuk Indonesia. Rizki serta Nurul akan berkompetisi di kelas masing-masing.
Jadwal Angkat Besi Olimpiade Paris 2024
Artikel ini disadur dari Jadwal Angkat Besi Olimpiade Paris 2024: Tiga Lifter Ditarget Emas