JAKARTA – Skala Harga Saham Gabungan atau IHSG pembukaan siang hari ini jatuh sangat pada ke zona merah. Pada penutupan perdagangan pertemuan pertama, Rabu (29/5/2024), indeks saham tercatat turun 1,70% atau 123,41 poin ke level 7.130.
Siang ini, total besar saham yang digunakan diperdagangkan sebanyak 9,27 miliar saham dengan nilai operasi mencapai Rp7,06 triliun, serta ditransaksikan banyaknya 696.658 kali. Adapun berjumlah 384 saham harganya terkoreksi, 163 saham harganya naik lalu 212 saham lainnya stagnan.
Sektor transportasi berubah menjadi satu-satunya sektor yang mana parkir di dalam zona hijau dengan kenaikan sebesar 0,35%. Sementara, seluruh sektor lainnya terkoreksi dengan sektor infrastruktur turun 2,57%, sektor teknologi turun 2,47%, sektor non siklikal turun 1,49%, sektor keuangan turun 1,42%, sektor siklikal turun 0,66%, sektor properti turun 0,65%, sektor substansi baku turun 0,64%, sektor energi turun 0,52% lalu sektor kebugaran turun 0,24%.
Di sisi lain, indeks LQ45 turun 1,62% ke level 886, indeks IDX30 turun 2,20% ke level 436, indeks MNC36 turun 1,79% ke level 323, dan juga indeks JII turun 1,36% ke level 520.
Adapun, tiga saham yang digunakan menempati kedudukan top gainers yaitu PT PAM Mineral Tbk (NICL) naik 20,81% ke Rp180, PT Bima Sakti Pertiwi Tbk (PAMG) naik 15,00% ke Rp69 dan juga PT Multitrend Indo Tbk (BABY) naik 10,49% ke Rp158.
Sedangkan, tiga saham yang digunakan menempati tempat top losers yaitu PT Petrosea Tbk (PTRO) turun 19,88% ke Rp6.650, PT Maja Agung Latexindo Tbk (SURI) turun 14,88% ke Rp206, lalu PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) turun 13,78% ke Rp6.725.
Lalu, tiga saham yang mana teraktif diperdagangkan hingga pertemuan pertama ini antara lain, PT Atlantis Subsea Indonesi Tbk (ATLA), PT Bank Rakyat Tanah Air (Persero) Tbk (BBRI) juga PT Bank Central Asia Tbk (BBCA).
Artikel ini disadur dari IHSG Sesi Siang Ambruk 1,70% ke Level 7.130, Ada 384 Saham Berjatuhan