Bisnis  

Gembosi Aset Rusia, Yellen Ingin Pinjamkan Rp796,8 Billion ke negeri Ukraina

LONDON – Menteri Keuangan Amerika Serikat atau Menkeu AS, Janet Yellen optimistis, mendapatkan dukungan dari kelompok negara- negara G7 untuk mendapatkan pinjaman USD50 miliar atau setara Rp796,8 triliun (Kurs Rp15.936 per USD) untuk membantu Ukraina, dengan memanfaatkan aset- aset Rusia yang tersebut disita.

“Saya percaya penting bagi G7 untuk bekerja sebanding menunjukkan persatuan juga untuk memperlihatkan bahwa kita dapat menciptakan sumber daya yang dimaksud berarti untuk menyokong tanah Ukraina selama beberapa tahun ke depan,” kata Yellen untuk Sky News.

“Ketika Amerika berdiri di belakang negara Ukraina kemudian saya berharap kongres apabila diperlukan akan meloloskan paket masa depan, negara Ukraina mempunyai keinginan substansial juga mampu menghimpun sumber daya yang tersebut signifikan untuk membantu negeri Ukraina adalah penting,” bebernya.

Ditanya apakah mungkin saja untuk memberikan pinjaman sekitar USD40 miliar hingga USD50 miliar, ia berkata: “Ya, saya pikir itu ada kemungkinan.”

Sebagai informasi sebelumnya pada akhir 2023, para pemimpin Uni Eropa (EU) gagal menyepakati paket bantuan keuangan senilai 50 miliar euro atau setara sekitar USD54,63 miliar untuk negara Ukraina di konferensi tingkat tinggi (KTT) yang mana diadakan dalam Brussel.

Artikel ini disadur dari Gembosi Aset Rusia, Yellen Ingin Pinjamkan Rp796,8 Triliun ke Ukraina

Baca juga:  BRI Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jamaah Haji 2024

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *