JAKARTA – Denny Sumargo akhirnya minta maaf setelahnya dilaporkan Komunitas Suku Bugis-Makassar ke Polda Metro Jaya pada Minggu, 10 November 2024. Laporan ini dibuat menghadapi dugaan pernyataannya yang digunakan dianggap sudah menyinggung komunitas Bugis-Makassar.
Permintaan maaf yang disebutkan disampaikan Denny Sumargo melalui akun TikTok pribadinya sebagai bentuk itikad baik dan juga rasa hormatnya untuk komunitas Bugis-Makassar yang tersebut merasa kurang nyenyak dengan ucapannya.
Dalam pernyataannya, Denny berharap permintaan maaf ini dapat meredakan kesalahpahaman yang dimaksud berlangsung serta mengungkapkan bahwa ia tiada bermaksud menyinggung pihak mana pun.
“Saya minta maaf untuk kalian semua, Bugis-Makassar saudaraku, buat semua ketua suku kepala adat semuanya yang dimaksud saya sayangi,” kata Denny dikutipkan dari akun TikTok @dennysumargoreal, Selasa (12/11/2024).

Foto/Instagram Denny Sumargo
Pria yang digunakan akrab disapa Densu ini kemudian menjelaskan maksud dari ucapan. Ia memverifikasi tak bermaksud menyinggung suku Bugis lalu Makassar, apalagi merendahkan suatu suku. Menurut suami Olivia Allan ini, pernyataannya itu ia buat untuk Farhat Abbas yang digunakan memaparkan ingin menghajar dirinya.
“Saya itu kemarin ada kesulitan sebanding Farhat pribadi. (Ucapan) itu akibat kita mirip identik pendatang Bugis, Makassar menjunjung tinggi yang dimaksud namanya sirri na pacce, kalau mau hajar warga buktikan,” jelasnya.
“Jangan kau itu bicara pada depan orang, tantang-tantang terus kau tidaklah dapat buktikan,” lanjutnya.
Artikel ini disadur dari Dilaporkan Komunitas Suku Bugis-Makassar, Denny Sumargo Minta Maaf