JAKARTA – Febrie Adriansyah , Jaksa Agung Muda Sektor Pidana Khusus ( JAM-Pidsus ) yang dilantik pada 6 Januari 2022, telah lama menangani beberapa orang perkara korupsi besar di Indonesia. Febrie semakin dikenal penduduk setelahnya dikuntit anggota Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri yang diduga terkait perkara hukum yang dimaksud ditangani.
Febrie Adriansyah, yang mana lahir pada 19 Februari 1968 di dalam Jambi, memulai kariernya sebagai jaksa di Kejaksaan Negeri Sungai Penuh, Kerinci, pada tahun 1996. Dia pernah menjabat beraneka tempat penting, satu di antaranya Kepala Kejaksaan Negeri Bandung, Aspidsus Kejati Jawa Timur, Wakajati Yogyakarta, Wakajati DKI Jakarta, serta Kajati NTT. Sebelum dilantik sebagai JAM-Pidsus, Febrie sempat menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) DKI Ibukota Indonesia kemudian Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Sektor Pidana Khusus Kejagung.
Sebagai JAM-Pidsus, Febrie Adriansyah terus menunjukkan komitmen di memberantas korupsi pada Tanah Air dengan menangani beragam persoalan hukum besar yang melibatkan kerugian negara pada total yang tersebut fantastis. Keberhasilan penanganan kasus-kasus ini menunjukkan dedikasi kemudian profesionalisme di menegakkan hukum.
Dengan berubah-ubah pengalaman kemudian prestasi yang telah terjadi diraih, Febrie Adriansyah berubah menjadi salah satu figur penting pada upaya pemberantasan korupsi dalam Indonesia. Keberaniannya di mengusut kasus-kasus besar mengakibatkan dampak signifikan di upaya menciptakan pemerintahan yang mana bersih juga bebas korupsi.
Berikut adalah daftar kasus-kasus korupsi yang mana pernah ditangani oleh Febrie Adriansyah:
1. Kasus Korupsi PT Asuransi Jiwasraya
Tersangka:
– Hendrisman Rahim (Direktur Utama AJS)
– Hary Prasetyo (mantan Direktur Keuangan AJS)
– Syahmirwan (Kepala Divisi Penanaman Modal dan juga Keuangan AJS)
– Joko Hartono Tirto (Direktur PT Maxima Integra)
– Heru Hidayat (Komisaris Utama PT Trada Alam Minera)
– Benny Tjokrosaputro (Direktur Utama PT Hanson International Tbk)
– Kerugian Negara: Rupiah 16,8 triliun menurut Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
2. Kasus Korupsi PT Asabri
Tersangka:
– Mayor Jenderal (Purn) Adam R Damiri (mantan Direktur Utama PT Asabri)
– Letnan Jenderal (Purn) Sonny Widjaja
– Heru Hidayat
– Benny Tjokrosaputro
– Ilham W. Siregar (eks Kepala Divisi Pengembangan Usaha Asabri)
– Lukman Purnomosidi
– Hari Setiono
– Jimmy Sutopo
– Kerugian Negara: Rp22,78 triliun menurut BPK.
3. Kasus Korupsi Fasilitas Kredit PT Bank Tabungan Negara (BTN)
Tersangka:
– Ghofir Effendy
– Yunan Anwar
– Icshan Hasan
– H Maryono
– Widi Kusuma Putranto.
Saat ini sosok Febrie Adriansyah juga sedang menyelediki tindakan hukum korupsi ke wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk. Kasus dengan taksiran kerugian mencapai hitungan fantastis senilai Rp271 triliun.
Artikel ini disadur dari Deretan Kasus Korupsi yang Pernah Ditangani Jaksa Agung Muda Febrie Adriansyah