JAKARTA – Sejumlah komoditas pangan akan dikelola Perum Bulog , setelahnya perusahaan diubah berubah menjadi badan khusus pada bawah dengan segera Presiden Prabowo Subianto. Tiga komoditas di dalam antaranya, beras, jagung, kemudian gula. Hal ini dikonfirmasi oleh Menteri Koordinator Sektor Pangan (Menko Pangan) Zulkifli Hasan.
Dia menegaskan perusahaan tak belaka mengurusi beras saja, namun komoditas pangan lainnya. Perluasan cakupan itu pun diyakini meningkatkan kekuatan tempat Bulog yang akan berubah menjadi lembaga di sektor pangan.
“Yang paling penting menurut saya kalau Bulog sudah ada bisa jadi urus beras dengan jagung itu luar biasa. Kalau ditambah bonus lagi sejenis gula, aduh itu juara bola sudah,” ujar pria yang akrab disapa Zulhas pada waktu ditemui ke kantor pusat Bulog, Ibukota Selatan, hari terakhir pekan (29/11/2024).
Mantan Menteri Perdagangan (Mendag) juga optimis bila kinerja Bulog semakin perkasa, lantaran fungsinya sebagai stabilisator sekaligus penyangga berhadapan dengan dinakima pasokan lalu nilai pangan di dalam bursa Tanah Air.
“Transformasi itu beliau nanti Bulog ini lembaga yang sangat kuat. Dia juga sebagai stabilisator juga penyangga, jadi lembaga lain pada bentuk lembaga lain yang tersebut paling kuat,” paparnya.
Saat ini pemerintah sedang menyusun konsep besar metamorfosis perusahaan pelat merah yang tersebut bergerak di dalam sektor pangan itu. Hal ini ditandai dengan rapat koordinasi yang digunakan dilakukan pemerintah ke kantor pusat Bulog, DKI Jakarta Selatan, Hari Jumat pagi tadi.
Hadir di reuni diantaranya, Menko Pangan, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Rachmat Pambudy.
Lalu, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo, Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono, hingga Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi.
Artikel ini disadur dari Bulog Bukan Lagi BUMN, Bakal Langsung di Bawah Prabowo