JAKARTA – Menteri Koordinator Sektor Pembangunan Orang lalu Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy memohonkan DPR agar memberikan perhatian sekaligus solusi terhadap keberlangsungan rumah sakit Tanah Air di Arab Saudi.
Muhadjir menyampaikan sampai sekarang ini rumah sakit haji Indonesia itu hanya saja bisa jadi beroperasi selama musim haji saja. “Setelah itu mangkrak, mulai alatnya sampai tempatnya padahal sewanya 1 tahun penuh,” kata Muhadjir pada waktu rapat sama-sama Banggar DPR pada kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (5/6/2024).
Muhadjir mengungkap, rumah sakit yang disebutkan secara langsung disibukkan dengan melakukan perbaikan-perbaikan alat saat musim haji telah mau dimulai. Mirisnya, kerusakan itu berjalan akibat sudah ada lama bukan dipakai. “Rusaknya bukanlah akibat dipakai, tapi dikarenakan nganggur selama hampir 1 tahun,” ujarnya.
Dalam rapat ini, Muhadjir mengajukan permohonan agar DPR sanggup mencarikan solusi untuk menyikapi status rumah sakit Tanah Air di dalam Arab Saudi tersebut.
“Menurut saya, ada baiknya dari perwakilan rakyat juga memberikan perhatian ini bagiamana supaya Rumah Sakit Haji di dalam Arab Saudi itu dapat berfungsi selama 1 tahun penuh. Sehingga di luar haji itu mampu melayani jemaah-jemaah umroh,” katanya.
Artikel ini disadur dari Minta DPR Perhatikan RS Indonesia di Saudi, Muhadjir: Beroperasi Hanya di Musim Haji