Bisnis  

Barang Baja Lapis Buatan Indonesi Unjuk Gigi ke Pameran Konstruksi Terbesar Australia

JAKARTA – PT Tata Metal Lestari ( Tatalogam Group ) sebagai salah satu p rodusen baja lapis Zinc Aluminium terbesar ke Indonesia mengambil kesempatan di pameran pembangunan juga desain terbesar ke Australia, Sydney Build Expo 2024, yang kembali diselenggarakan mulai tanggal 1 – 2 Mei 2024 ke ICC Sydney, Exhibition Centre, Australia.

Dengan fokus pada inovasi, keberlanjutan, keberagaman, lalu inklusi, Sydney Build Expo 2024 menyediakan media untuk berjejaring, belajar, dan juga berkolaborasi pada bidang proses pembuatan dan juga desain.Di event ini, para profesional industri, inovator, kemudian pembuat kebijakan dapat saling bertemu untuk mengeksplorasi tren lalu perkembangan terkini pada lingkungan binaan.

Ajang yang dimaksud dihadiri oleh lebih tinggi dari 20.000 peserta, 500 pembicara, kontestan pameran, dan juga Festival proses pembuatan ini tentunya dapat menjadi prospek bagi para pelaku sektor proyek konstruksi dalam Tanah Air untuk memamerkan produknya ke luar negeri.

Vice President PT Tata Metal Lestari, Stephanus Koeswandi mengatakan, selama ini Australia memang benar menjadi salah satu negara tujuan ekspor produk-produk baja lapis zinc aluminium yang tersebut merekan produksi. Karena itu, dengan digelarnya Sydney Built Expo 2024, ia berharap permintaan barang baja lapis ini terus meningkat sehingga mampu meningkatkan devisa Negara yang dimaksud pada akhirnya berdampak pada perekonomian bangsa.

“Gencarnya penyelenggaraan infrastruktur ke Australia ketika ini merupakan prospek besar bagi Indonesia. Ditambah adanya pencarian alternatif penyuplai material proyek konstruksi yang dimaksud produknya diproduksi dengan mengedepankan keberlangsungan oleh buyer Australia, diprediksi bursa proses pembuatan kemudian bangunan Australia akan mengalami peningkatan pesat beberapa tahun mendatang,” terang Stephanus.

Untuk itu, keikutsertaan PT Tata Metal Lestari dalam Sydney Build Expo kali ini diharapkan dapat berubah menjadi kesempatan untuk menguatkan diperkenalkan produk-produk Tanah Air di dalam pangsa pembangunan kemudian bangunan Australia. Stephanus menambahkan, pada acara ke 8 Sydney Built Expo tahun ini, isu sustainability masih berubah menjadi salah satu fokus penting yang dimaksud wajib dihadirkan.

Baca juga:  Sinergi serta Sinergi Perkuat UMKM

Seperti diketahui, dengan adanya target Net Zero Emission pada tahun 2050, pemerintah maupun masyarakat dalam Australia telah semakin sadar bahwa pengerjaan sekarang harus mengedepankan keberlangsung lingkungan, mulai dari unsur baku hingga pengerjaannya.

Untuk itulah, di dalam event ini PT Tata Metal Lestari menghadirkan 3 hasil baja lapis unggulan merekan yaitu Nexalume, Nexium, dan juga Nexcolor. Layanan yang digunakan telah terjadi mengantungi sertifikat Green Label level gold ini diharapkan dapat memenuhi keinginan proses pembuatan di dalam Negara tersebut.

Artikel ini disadur dari Produk Baja Lapis Buatan Indonesia Unjuk Gigi di Pameran Konstruksi Terbesar Australia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *