JAKARTA – PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk ( Bank Jatim ) sukses mendapat penghargaan gold rank pada The Asia Sustainability Reporting Rating (ASRRAT) 2024. Bertempat dalam Hotel Raffles Jakarta, penghargaan prestisius yang disebutkan diterima segera oleh Direktur Utama Bank Jatim Busrul Iman.
Acara ASRRAT yang tersebut diselenggarakan National Center for Corporate Reporting (NCCR) bekerja identik dengan Institute of Certified Sustainability Practitioners (ICSP). Ajang ini dihadiri oleh 70 perusahaan dan juga organisasi dengan tema Enhanced Transparency and Accountability for Sustainable Business yang mana menyoroti pentingnya peningkatan transparansi juga akuntabilitas di menggalang keberlanjutan.
Direktur Utama Bank Jatim Busrul Iman mengatakan, penghargaan ini merupakan hasil dari langkah kemudian komitmen Bank Jatim menerapkan prinsip keberlanjutan pada menjalankan roda perusahaan demi mempertahankan keberlangsungan lingkungan. “Kami berharap penghargaan gold rank yang disebutkan dapat berubah menjadi motivasi kami untuk terus mencapai target kinerja perusahaan,” katanya, Hari Minggu (24/11/2024).
Menurut Busrul, gold rank yang digunakan diraih Bank Jatim ini juga berubah menjadi bukti bahwa perusahaan setiap saat menjadikan praktik bidang usaha berkelanjutan sebagai acuan memandu langkah-langkah strategis ekspansi perusahaan. Bank Jatim pada menjalankan industri senantiasa melindungi keseimbangan aspek environmental, social, and governance (ESG).
”Sebab, penerapan prinsip ESG dapat memproduksi operasional perusahaan terus berjalan berkelanjutan juga konsistensi mencetak kinerja positif,” ungkapnya.
Hingga triwulan ketiga tahun 2024, nilai aset Bank Jatim mencapai Rp106,63 triliun. Selanjutnya, kredit yang digunakan berhasil disalurkan pada triwulan tiga 2024 sukses berada di bilangan Rp62,19 triliun atau meningkat 20,13% (YoY).
Selain itu, seluruh utilitas pengaplikasian layanan JConnect juga meningkat cukup masif. Hingga triwulan III 2024, JConnect Mobile telah dilakukan mempunyai 756.587 user. Angka yang dimaksud naik 27,35 persen (YoY). Sementara untuk nominal transaksinya tercatat sebesar Simbol Rupiah 5,63 triliun atau naik 53,23 persen (YoY).
Ketua Dewan Pengawas NCCR Profesor Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro di pidato secara daring mengatakan, Laporan Sustainability Corporate Global (OECD) 2024 menunjukkan bahwa laporan keberlanjutan yang digunakan diperbaiki dapat memitigasi risiko lebih tinggi baik lalu meningkatkan kepercayaan pelanggan. “Lingkungan keberlanjutan pada waktu ini semakin memprioritaskan usaha dengan aksi lalu tujuan yang jelas,” katanya.
Ketua NCCR Darwin juga menggambarkan, perubahan struktural signifikan pada praktik pelaporan keberlanjutan. Dari yang tersebut awalnya semata-mata dilaksanakan oleh segelintir perusahaan, sekarang ini pelaporan keberlanjutan telah terjadi berubah menjadi praktik yang mana umum di bola bisnis.
Tren pelaporan keberlanjutan semakin menguat. Di Indonesia, kewajiban pelaporan keberlanjutan semakin menggerakkan perusahaan untuk lebih lanjut transparan kemudian akuntabel terhadap dampak sosial lalu lingkungan.
“Munculnya standar global seperti ISSB (International Sustainability Standard Board) semakin menguatkan tren ini, membuka jalan menuju masa depan perusahaan berkelanjutan,” ujarnya.
Artikel ini disadur dari Bank Jatim Raih Gold Rank dalam ASRRAT 2024