JAKARTA – PT Asuransi Kredit Negara Indonesia (Askrindo) melalui Divisi Kepatuhan lalu Hukum menyelenggarakan kegiatan Refreshment ISO 37001:2016 Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP).
Acara yang disebutkan disertai oleh seluruh divisi Askrindo secara bertahap dengan tujuan meningkatkan kesadaran karyawan untuk menjauhi penyuapan. ISO 37001:2016 merupakan standar internasional yang dirancang untuk membantu organisasi di membangun, mengimplementasikan, memelihara kemudian meningkatkan inisiatif anti-penyuapan.
Direktur Kepatuhan, SDM, dan juga Manajemen Risiko Askrindo, Kun Wahyu Wardana, menyampaikan pentingnya merancang kesadaran lalu pemahaman mengenai ISO 37001:2016 SMAP di menciptakan lingkungan kerja yang digunakan bersih serta berintegritas.
“Dengan adanya refreshment ini, kami ingin menjamin bahwa seluruh karyawan Askrindo mempunyai pengetahuan yang mana memadai serta siap menerapkan sistem manajemen anti-penyuapan di setiap aktivitasnya,” ujar Kun pada keterangannya seperti dikutip, Mulai Pekan (22/7/2024).
Standar ini mencakup kebijakan anti-penyuapan, penilaian risiko, prosedur pengendalian, pelatihan, juga kesadaran, dan juga monitoring lalu review. Dengan penerapan ISO 37001:2016 organisasi dapat mendeteksi dan juga menghindari tindakan penyuapan yang dimaksud berkemungkinan menghancurkan reputasi lalu integritas perusahaan.
Melalui kegiatan ini, Askrindo berupaya melakukan konfirmasi bahwa setiap karyawan dapat menjalankan kepatuhan terhadap sistem manajemen anti-penyuapan kemudian mampu menerapkannya di lingkungan kerja sehari-hari.
Baca Juga: Pemprov DKI Jamin PPDB 2024 Berlangsung Transparan lalu Objektif
Diharapkan perusahaan dapat terus menciptakan budaya kerja yang mana transparan juga bebas dari praktik-praktik penyuapan. Kepercayaan ini merupakan bagian dari upaya Askrindo untuk mempertahankan integritas lalu reputasi perusahaan.
Artikel ini disadur dari Askrindo Tingkatkan Transparansi di Lingkungan Perusahaan