Arti lalu Makna Baret Cokelat yang digunakan Dipakai Dua Satuan Tempur Armed-Arhanud

JAKARTA – Arti kemudian makna Baret Cokelat milik Artileri Medan (Armed) juga Artileri Defense Lingkungan (Arhanud) TNI berbeda. Meski keduanya sama-sama memakai baret yang dimaksud sebagai ciri khas satuannya.

Awalnya, dua satuan ini merupakan satu kesatuan. Namun seiring perjalanan waktu, peran, juga yang berbeda akhirnya Artileri Medan (Armed) dengan Artileri Defense Lingkungan (Arhanud), direalisasikan pemisahan agar Pusat Kesenjataan Artileri Medan (Pussenarmed) dan juga Pusat Kesenjataan Artileri Keamanan Atmosfer (Pussenarhanud) menjalankan tugasnya secara optimal.

Baret Cokelat yang mana dikenakan satuan Armed mempunyai ciri khas pada mana emblemnya menggunakan lambang Pusat Kesenjataan Artileri Medan atau (Pussen Armed) bernama Tri Shandya Yudha. Sedangkan lambangnya berbentuk gambar dua buah meriam yang digunakan saling berhadapan juga dua amunisi arteleri dengan sikap tegak dalam bagian tengah.

Armed merupakan satuan bantuan tempur (banpur) di Tentara Nasional Negara Indonesia Angkatan Darat. Tim ini mengandalkan meriam sebagai bantuan tembakan jarak sangat serta perusakan wilayah musuh secara luas. Armed berada dalam bawah Pusat Kesenjataan Artileri Medan (Pussenarmed).

Saat ini, Armed diperkuat alutsista dalam bentuk Meriam M-48 76mm, Meriam Howitzer M2A2 105mm, Meriam Howitzer KH-178 105mm, Meriam Howitzer KH-179 155mm, Meriam Howitzer GS FH-2000 155mm, AMX MK61 GS 105mm, M109 A4 GS 155mm, Caesar GS 155mm, Roket Astros NDL-40.

Dikutip dari laman resmi pussenarmed-tniad.mil.id, Kamis (30/5/3034), sejarah satuan ini dibentuk pada masa revolusi fisik, Kesenjataan Artileri lahir pada bentuk suatu bagian dari Jawatan Persenjataan yaitu pada 4 Desember 1945.

Berkat kepemimpinan Mayor R.M. Pratikno Kusumo Soerjo Soemarno pada 4 Desember 1945, dibentuk lalu disahkan Markas Artileri yang digunakan berkedudukan di Yogyakarta oleh Kepala Staf Umum Markas Besar Tentara Letnan Jenderal Oerip Soemohardjo, bertepatan dengan hari jadi Artileri Internasional.

Baca juga:  Kemenag Ajak Publik Ikuti Aksi Hari Sejuta Kiblat pada 27 Mei 2024

Pada 1 Juni 1946 disahkan pembentukan Inspektorat Artileri Angkatan Darat dengan Inspektur pertama R.M. Pratikno Kusumo Soerjo Soemarno dengan pangkat Letnan Kolonel (Letkol).

Artikel ini disadur dari Arti dan Makna Baret Cokelat yang Dipakai Dua Satuan Tempur Armed-Arhanud

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *