Apakah Makan Pedas Bisa Sebabkan Persalinan Prematur? Ini adalah Faktanya

JAKARTA – Bagi khalayak Indonesia, makanan pedas dianggap dapat menambah nafsu makan. Tak heran bila berbagai pemukim suka menambahkan saus atau sambal di setiap makanan yang digunakan merekan santap.

Namun, ada yang mengumumkan kalau makan makanan pedas berbahaya untuk ibu hamil, salah satunya dapat mengganggu berkembang kembang janin di kandungan.

Ketika ibu hamil mengonsumsi makanan pedas, memproduksi bayi lahir lebih lanjut cepat dari HPL (Hari Prediksi Lahir) atau prematur. Apakah hal yang dimaksud ada pengaruhnya?

Dokter Spesialis Obstetri dan juga Ginekologi dr. Ardiansjah Dara Sjahruddin, SpOG menjabarkan hal tersebut.

“Secara tak segera memang benar sanggup membahayakan,” ujar dr. Dara, disitir dari akun X @dokterdara, Hari Sabtu (20/4/2024).

Menurut dr. Dara, perempuan serta siapa pun, khususnya bumil yang mana daya tahan tubuhnya agak turun kalau makan terlalu pedas, dapat gampang mengalami hambatan pada saluran cernanya. Misalnya diare.

“Semakin kerap ia diare, mules, menyebabkan nyeri, kemudian dapat membuat kontraksi. Bisa hanya apabila mulesnya luar biasa,” jelasnya.

Dokter Dara menambahkan, saat semakin banyak ke kamar mandi, maka risiko untuk terpeleset kemudian jatuh itu meningkat.

“Tentunya kalau jatuh dapat muncul kontraksi kemudian memulai persalinan prematur. Tetapi sekali lagi, itu kan secara bukan langsung,” paparnya.

Dokter Dara menyarankan baik laki-laki atau perempuan sebaiknya menjauhi konsumsi makanan yang tersebut terlalu pedas.

“Karena tidaklah baik lalu nanti kekuatan lambung akan semakin terganggu. Hati-hati ya. kurangi makan pedasnya,” saran dia.

Artikel ini disadur dari Apakah Makan Pedas Bisa Sebabkan Persalinan Prematur? Ini Faktanya

Baca juga:  Sikat Gigi Elektrik, Seberapa Efektif Penggunaannya?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *