JAKARTA – Mempraktikkan frugal living dapat membantu Anda mengempiskan pengeluaran, menghemat lebih banyak sejumlah kemudian mencapai tujuan finansial lebih besar cepat.
Namun, apa sebenarnya frugal living ? Bagaimana cara melakukannya? Dan yang dimaksud terpenting, dari mana Anda harus memulainya? Dikutip synchrony.com, berikut ulasannya.
Apa Itu Frugal Living?
Jika Anda bertanya terhadap 10 warga tentang apa arti frugal living, Anda kemungkinan besar akan mendapatkan 10 jawaban berbeda, dari tidak ada pernah membeli apa pun hingga berubah menjadi pengumpul kupon yang ekstrem.
Kata frugal (hemat) berarti menggunakan uang lalu sumber daya lainnya secara ekonomis. Jadi, hidup hemat berarti bersikap bijak dengan uang, waktu dan juga sumber daya lainnya, yang digunakan dapat terlihat berbeda bagi setiap orang.
10 Tips Frugal Living
1. Pilih kualitas daripada kuantitas
Menjalani gaya hidup hemat berarti mendekati pengeluaran Anda sedikit berbeda. Dan salah satu inovasi yang paling berdampak adalah berfokus pada kualitas barang-barang Anda daripada kuantitas. Membeli pakaian, furnitur, peralatan, lalu sebagainya yang mana berkualitas lebih tinggi tinggi rutin kali berarti barang-barang yang dimaksud akan bertahan tambahan lama. Dan mengganti barang-barang Anda lebih banyak jarang berarti menghabiskan lebih tinggi sedikit dan juga menghemat lebih lanjut sejumlah uang di jangka panjang.
Jadi, daripada mempunyai berbagai pakaian mode cepat yang tersebut hanya sekali bertahan satu musim, membeli pakaian pokok yang dibuat dengan baik yang mana dapat digunakan pada bermacam musim juga bertahan selama bertahun-tahun bisa jadi lebih lanjut hemat biaya. Membeli barang-barang berkualitas membesar kemungkinan besar lebih tinggi mahal pada awal daripada barang-barang dengan kualitas yang digunakan lebih besar murah, tetapi Anda akan menghemat lebih besar sejumlah pada akhirnya. Coba pikirkan: Beli lebih lanjut sedikit; beli yang tersebut lebih lanjut baik.
2. Utamakan nilai daripada harga
Salah satu kesalahpahaman tentang hidup hemat adalah Anda harus terus-menerus membeli barang termurah, apa pun yang mana terjadi. Namun, identik halnya dengan berfokus pada kualitas, menjalani gaya hidup hemat juga berarti mengutamakan nilai daripada harga. Jadi, pada waktu Anda berbelanja—baik untuk barang fisik maupun jasa—fokuslah pada apa yang Anda dapatkan untuk uang Anda, bukanlah belaka biayanya.
3. Gunakan kartu kredit dengan bijak
Berhemat berarti hidup sesuai kemampuan. Jadi, apabila Anda menggunakan kartu kredit, gunakan untuk kenyamanan, bukanlah untuk membeli barang yang digunakan bukan mampu Anda beli lalu menumpuk utang yang mana sangat besar.
4. Bersihkan barang secara teratur
Ciri khas gaya hidup hemat adalah semata-mata membeli serta menyimpan apa yang dimaksud dibutuhkan. Salah satu cara untuk memastikannya adalah dengan membersihkan barang secara konsisten. Mempertahankan barang-barang permanen teratur kemudian membersihkannya secara teratur akan membantu Anda mengetahui dengan pasti apa yang dimaksud Anda miliki. Dengan cara ini, Anda dapat menjauhi pembelian barang duplikat kemudian menyadari jikalau Anda menghimpun terlalu sejumlah barang.
Untuk mempraktikkan kebiasaan ini, pertimbangkan untuk membersihkan barang setiap tiga bulan atau pada interval waktu yang dimaksud teratur atau terapkan aturan “satu masuk, satu keluar”: Jika Anda membeli pakaian baru, Anda membuang satu potong pakaian.
5. Gunakan anggaran untuk memandu pengeluaran
Berhemat berarti menggunakan sumber daya Anda dengan bijak juga hidup sesuai kemampuan. Salah satu cara terbaik untuk menjamin Anda membelanjakan uang secara sadar adalah menciptakan anggaran lalu menetapkan batasan untuk setiap kategori.
Jika Anda cenderung mengaitkan penganggaran dengan pembatasan, ubah persepsi Anda untuk menganggap anggaran sebagai rencana untuk uang Anda. Penganggaran berarti memproduksi pilihan pengeluaran yang digunakan disengaja. Selain itu, ada sejumlah jenis anggaran, jadi sederhana untuk menemukan anggaran yang dimaksud sesuai dengan kepribadian serta preferensi Anda.
6. Ketahui perbedaan antara keinginan serta kebutuhan
Sangat ringan untuk terdampar di konsumsi. Namun, jikalau Anda menjalani gaya hidup hemat, penting untuk mengerti perbedaan antara keperluan dan juga keinginan Anda. Misalnya, membeli mantel musim dingin yang mana bagus adalah kebutuhan, tetapi membeli mantel desainer adalah keinginan.
Hidup hemat bukan berarti Anda tak boleh berfoya-foya. Ini adalah lebih banyak tentang mengenali keinginan serta keinginan Anda kemudian menghasilkan kebijakan yang digunakan sadar tentang pengeluaran Anda.
7. Jadilah konsumen yang dimaksud cerdas
Berhemat adalah tentang memproduksi tindakan yang bijak dengan uang, waktu, juga sumber daya lainnya. Jadi, untuk menciptakan pilihan pengeluaran yang digunakan cerdas, kenali sumber daya yang tersedia bagi konsumen.
8. Audit pengeluaran dan juga tagihan setiap tahun
“Tetapkan lalu lupakan” adalah strategi yang tersebut terkadang berhasil—seperti mengotomatiskan tabungan Anda—tetapi apabila Anda mengatur tagihan rumah tangga kemudian pengeluaran rutin lainnya tanpa meninjaunya secara berkala, Anda dapat membayar lebih lanjut atau menghabiskan uang untuk layanan yang digunakan tak lagi Anda gunakan.
Akan membantu apabila Anda menyimpulkan tagihan rutin Anda setiap tahun. Tinjau setiap pengeluaran untuk mengamati apa yang digunakan dapat Anda hilangkan, kurangi, atau negosiasikan:
Hilangkan: Anda kemungkinan besar membayar layanan yang digunakan tak Anda gunakan (misalnya, keanggotaan pusat kebugaran, keanggotaan daring, juga layanan streaming). Pertimbangkan untuk membatalkannya apabila Anda belum menggunakannya pada enam bulan terakhir.
Artikel ini disadur dari 10 Cara Menjalani Frugal Living, Bisa Menghemat Uang Lebih Banyak